Belanja Bijak. Powered by Blogger.

Tips Menutup Kartu Kredit

Tips Menutup Kartu Kredit - Kartu kredit jika digunakan sesuai dengan peruntukan dan paham dengan syarat dan ketentuan yang mengikatnya, akan memberikan banyak keuntungan bagi pemegangnya. Sayangnya, masyarakat di Tanah air lebih memandang kartu kredit sebagai alat untuk mencicil barang dibanding sebagai alternatif pembayaran non-tunai.

Akibatnya, saat nafsu belanja muncul gila-gilaan, kartu kredit menjadi senjata utama untuk memiliki barang yang diinginkan. Serasa, limitasi kartu kredit adalah uang milik sendiri. Maka, sesaat melewati jatuh tempo, status kita adalah berhutang kepada bank dengan sejumlah dana yang kita paki untuk membeli barang.

Bagaimana Caranya Menutup Kartu kredit

Jika sudah demikian, tak heran jika kemudian banyak yang mencari cara menutup kartu kredit karena sudah terlilit hutang pokok dan bunga-bunganya. Saking frustasinya, mereka melupakan beberapa prosedur dalam tujuan tersebut.

Dianggapnya, proses menutup kartu kredit itu gampang. Tinggal telpon, beres! Alhasil, di kemudian hari ia merasa aneh saat kartu kredit yang ia kira sudah ditutup itu, masih menyisakan tagihan dan bunga yang masih harus dibayar.

Berikut 6 hal yang harus diperhatikan sesaat anda memutuskan akan menutup kartu kredit :

1. Datangi langsung bank penerbit Kartu Kredit
Sangat dianjurkan Anda datang langsung ke bank. Luangkan sedikit waktu agar tidak menyisakan masalah di masa yang akan datang. Pengalaman dari beberapa orang, jika mengajukan penutupan kartu kredit via telpon ke customer service-nya suka dipingpong.

Jika pun tidak memiliki waktu, bisa juga melalui email. Ada juga keuntungannya, kita bisa menyimpan email percakapan kita dan bisa dijadikan pegangan jika kemudian ada masalah di kemudian hari.

2. Segera Lunasi Cicilan yang Tersisa
Sebagai nasabah yang baik, tentu kita tidak ingin ada sisa hutang yang belum dilunasi. Tanyakan kepada pihak bank, jika ada kemungkinan sisa kredit atau cicilan yang belum lunas. Jika masih ada, maka jangan harap bank mau menutup kartu kredit anda.

Bagaimana Cara Menutup Kartu Kredit yang Aman

Lagipula, jika kita masih punya sisa cicilan kredit, dan tidak mau kita lunasi, maka secara otomatis nama kita sebagai debitur akan dicekal oleh Bank Indonesia (BI), dan dikenal istilah black list. Jika sudah masuk, kita akan menemui kesusahan untuk berurusan dengan pihak bank kemudiannya. Terutama jika sudah urusan pinjam uang.

3. Minta Kepastian tentang Biaya Tahunan
Biaya tahunan atau annual fee biasanya tidak besar nominalnya. Akan tetapi, saking tak besarnya, para pemegang kartu kredit terkadang mengabaikannya. Walaupun demikian, sama seperti cicilan ia tetap harus dilunasi.

Dalam program promo, biasanya annual fee ini digratiskan di tahun pertama dan baru dikenakan pada periode selanjutnya. Saat mengajukan penutup kartu kredit, kita musti wanti-wanti untuk menanyakan annual fee ini.

4. Bunganya Dibayar Dulu
Momok yang ada di kartu kredit tentu adalah bunganya. Jangan harap proses penutupan kartu kredit akan lancar, jika bunga pinjaman belum dilunasi. Bunga sendiri 'bermekaran', sebagai akibat konsekuensi logis dari transaksi kita menggunakan kartu kredit. Apalagi, saat kejahatan online meningkat, kita perlu waspada dan konsern untuk memantau aktivitas yang terjadi pada kartu kredit kita.

5. Batalkan Proses Auto Debet
Sering kali, saat masih aktif menggunakan kartu kredit, bank menawarkan kemudahan pembayaran untuk item-item berupa pengeluaran rutin. Seperti membayar PAM, PLN, tagihan pulsa pasca bayar dan sebagainya.

Bagaimana Cara Menutup Kartu Kredit yang Aman

Anda harus cermat tentang hal ini karena berpotensi 'hutang' baru dan akan menunda proses penutupan kartu kreditnya. Bank akan mencatat adanya tagihan baru dari transaski pembayaran otomatis (auto-debit) bulanan tersebut.

6. Jangan Lupa Mintalah Bukti-Bukti
Ingat, proses pengurusan penutupan kartu kredit ini adalah proses legal-formal. Sehingga setiap transaksi perbankan, harus disertai notifikasi tertulis. Jika pihak bank lalai, ingatkan! Minta bukti tertulis dan simpanlah baik-baik. Ini akan menjadi bukti valid bahwa memang benar kartu kredit kita sudah benar-benar ditutup.

Demikian setidaknya 6 poin penting yang harus anda lakukan agar proses penutupan kartu kredit lancar dan tidak menyisakan masalah di masa yang akan datang.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
Jadilah Konsumen yang Cerdas
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top