Sepuluh Tips Belanja Online

Tips Belanja Online -- Kegiatan belanja online di Indonesia akhir-akhir ini cukup menggembirakan, kalau tidak boleh disebut sangat menggembirakan. Mengapa? Karena, terjadi peningkatan transaksi online. Hal ini bisa dipahami, karena saat ini penetrasi pengguna internet di tanah air terus menunjukkan kenaikan.

Bukan hanya pedagang yang gembira. Para pembeli pun ikut senang. Karena dengan belanja via online, mereka bisa membeli barang yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah. Lebih-lebih lagi jika barang yang dicari tersebut sudah sangat jarang ditemukan.

Namun demikian, sebagai konsumen kita tidak boleh lengah. Naiknya jumlah transaksi juga mengundang para penjahat digital untuk mengintip transaksi kita. Atau bahkan secara kasar, menawarkan penipuan dengan membuat situs belanja online palsu.

Bagaimana cara transaksi online kita terhindar dari gangguan para penjahat tersebut? Inilah 10 tips belanja online dari aman melakukan jual-beli online:

1. Lakukan riset 
Kadangkala kita menemukan barang yang kita cari, di suatu situs yang kurang terkenal. Sudah cari di toko lain tapi tidak ketemu. Mau tak mau kita harus belanja di toko tersebut.

Pasang insting anda. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Jika tidak terlalu meyakinkan, coba manfaatkan mesin pencari. Ketik nama situs belanja online tersebut. Lalu, carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, lebih baik urungkan dahulu.

2. Kebijakan Situs 
Ada kalanya, saking gembira karena menemukan barang yang kita cari ada di situs tersebut, kita lupa untuk berlaku kritis. Jangan sampai begitu.

Pelajari sejenak ketentuan yang diatur dalam situs tersebut. Terutama tentang refund, jika barang yang kita beli tidak sesuai, atau pengiriman ulang jika barangnya cacat.

Terus, perhatikan apakah data-data sensitif yang kita submit, menurut peraturan mereka, tidak akan diberikan kepada pihak lain, yang tidak ada sangkut pautnya dengan transaksi Anda.

3. Jangan mudah tergoda barang murah
Harga murah dan diskon besar-besaran menjadi senjata pedagang untuk merayu pembeli. Tidak mengapa jika hal tersebut memang bagian dari promosi toko online tersebut.

4. Periksa Deskripsi Barang 
Yang paling utama dan sering terjadi, kita kurang teliti dalam memeriksa barang yang akan kita beli. Kadangkala, barang yang kita lihat di layar monitor lebih besar ukurannya. Kenyataannya, ukurannya lebih kecil dan tidak sesuai dengan ekspektasi kita.

Terutama jika kita membeli pakaian. Ukuran 'standar' kadang menipu mata. Lebih baik lakukan komunikasi intens dengan penjualnya. Jika perlu, kirimlah ukuran yang kita mau.

Perhatikan logo GEMBOKnya

5. Cari ikon web secure autorithy 
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada atau tidak.

Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi alias telah disandi.

6. Perkuat Keamanan PC
Jangan abaikan penggunaan antivirus di komputer anda. Sangat dianjurkan untuk menambahnya dengan anti-spyware dan firewall. Sudah diinstal pun, harus sering-sering diupdate secara teratur agar terlindung dari ancaman terbaru.

7. Periksa harga total
Penjual sudah pasti ingin memberikan pelayanan terbaik. Mulai dari kecepatan hingga keamanan barang itu sampai kepada pembelinya. Jangan senang dulu dengan harga murah, jika biaya non-produksi dibebankan kepada anda dan anda lupa untuk menghitungnya. Jika kemahalan, coba bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.

8. Pertimbangkan cara pembayaran
Toko-toko besar biasanya menawarkan pembayaran dengan banyak kanal. Utamanya kartu kredit. Dengan kartu kredit, kita akan punya bukti kuat kalau kita sudah melakukan transaksi,  jika kemudian barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.

Namun seiring terjadi pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, Rekening Bersama atau COD (Cash on delivery) boleh dipertimbangkan. Ini biasanya berlaku bagi penjual kecil, dropshipping dan lainnya.

9. Simpan bukti transaksi
Langkah backup yang harus kita ingat adalah jangan lupa menyimpan bukti transaksi. Termasuk deskripsi produk dan harga yang telah kita pesan, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.

10. Segera matikan komputer anda sejenak 
Ini masih menjadi perdebatan. Namun tidak ada salahnya jika Anda berbelanja menggunakan jasa internet banking. Yang menjadi kekhawatiran, jika komputer dinyalakan terus, bisa saja ada penjahat digital yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.

Demikian info tips belanja online semoga bermanfaat. (min)