Ujung bulan selalu menjadi momok, apalagi jika hal tersebut dikaitkan dengan sikap dalam mengelola keuangan. Jika tidak bijak, maka kondisi yang sering dihadapi adalah kebutuhan menumpuk namun cadangan keuangan tidak ada lagi.
Jangan sampai itu terjadi. Mulailah bersikap bijak dalam menggunakan uang Anda. Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa menjadi panduan untuk memulai ‘berlaku sopan’ kepada uang, sebelum ia ngambek dan ‘meninggalkan’ kita jauh-jauh di akhir bulan.
Berikut delapan tips bijak dalam mengelola keuangan pribadi :
1. Buatlah daftar pendapatan dan belanja harianMulai untuk tertib. Biasakan untuk mencatat di satu buku khusus, pendapatan dan pengeluaran sehari-hari, termasuk rencana pengeluaran. Hal ini sangat berguna untuk tracking arus keuangan Anda. Jika ada hitungan yang keliru, maka akan mudah untuk ditemukan. Dengan rencana pengeluaran, Anda akan terhindar dari kalap belanja yang sering menghabiskan banyak uang.
2. Belanja secukupnya
Di sini ilmu menimbang prioritas. Termasuk disiplin diri untuk memilah mana keinginan semata, dan mana yang memang menjadi kebutuhan. Kita sering terjebak pada kondisi, menganggap keinginan sebagai kebutuhan yang mendesak. Padahal, masih banyak daftar barang yang benar-benar menjadi kebutuhan.
Belanjalah secukupnya, sesuai dengan rencana anggaran yang disusun. Tak mudah memang menahan keiginan berbelanja. Namun satu hal, pastikan Anda memang membutuhkannya. Don’t buy book by it’s cover. Jangan membeli barang hanya karena tampilannya yang menarik.
3. Manfaatkan diskon dan penawaran khususPengen punya barang bermerek namun dana cekak? Solusinya, tunggu beberapa waktu sambil menyisihkan sejumlah uang. Tunggu barang tersebut didiskon. Biasanya, barang-barang bermerek dan item tertentu akan diturunkan harganya.
Untuk barang yang umum, saran praktisnya adalah berbelanjalah saat pesta diskon atau saat tempat belanja incaran anda memberikan penawaran khusus bagi para pelanggannya.
4. Bandingkan!
Ini zaman internet Mas, Mbak, Pak, Bu! Manfaatkan toko online dan search engine. Lakukan survei silang. Cari dan bandingkan di online, beli di toko fisik. Atau sebaliknya, kunjungi toko-toko yang menjual barang kebutuhan anda dan beli di toko online. Tidak masalah.
Dengan demikian, Anda akan mendapat banyak keuntungan. Selain, puas membandingkan harga, Anda juga akan banyak mendapat pengetahuan tentang kualitas, merek dan harga produk tersebut. Dan yang sudah pasti, Anda akan dapat harga yang lebih miring dan cocok dengan kantong Anda.
5. Patuhi anggaran belanja
Windows Shopping |
6. Kurangi belanja makanan dan minuman
Urusan food and beverage, makanan dan minuman, jika sudah berada di mal, gerainya seakan terlihat di mana-mana. Menarik mata dan menggugah selera. Mulai dari makanan berat, hingga yang ringan seperti kopi dan es krim.
Walau kelihatan ini kebutuhan, namun justru hal inilah yang kadang malah paling signifikan mengeluarkan uang. Semenjak berangkat dari rumah, pastikan Anda hanya akan menghabiskan waktu untuk belanja kebutuhan lalu pulang. Bawalah air mineral dalam tumbler jika diperlukan.
7. Daur ulang
Ingat prinsip : reuse-recycle-reduce. Di sini kita bisa ambil peran untuk menjaga kesehatan bumi. Tak seluruh kebutuhan harus kita beli. Kadang, kita perlu kreatif sedikit dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai. Seperti membuat aksesoris dari kancing-kancing baju lama. Dan sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa mengamakan dana cash yang ada untuk ditabung.
8. Siap-sedia dana tak terduga
Kita tidak selalu dalam kondisi sehat dan fit. Kadangkala kita juga jatuh sakit dan membutuhkan biaya obat dan perawatan. Di sinilah perlunya menyediakan kas khusus sebagai dana tak terduga.
Demikian delapan tips bijak menggunakan uang. Bagaimanapun, mengelola keuangan mempunyai seni sendiri. Meskipin sulit, namun tetap harus dimulai untuk mempraktekkannya. Sedikit menahan keinginan di masa lapang, akan sangat berguna di masa sempit. (min)