Berikut beberapa panduan belanja Power Bank yang baik :
1. Kapasitas Power Bank
Sebelum membeli, adalah lebih baik untuk mengetahui kapasitas batre gadget anda. Karena hal ini akan membantu Anda untuk mengenali kebutuhan. Jangan sampai, kapasitas batre gadget 1.800 mAH, anda malah belanja Power Bank berkapasitas 1.500 mAH.
Idealnya, belilah Power Bank yang mampu mengisi batre gadget Anda 2 - 3x full charging. Tanggung kan jika Anda sering bepergian dan gadgetnya sering digunakan, tapi Power Bank yang dibawa cuma cukup melakukan satu kali pengisian.
Banyak Power bank yang menawarkan fitur aneh-aneh namun sejatinya tidak terlalu bermanfaat. Justru urutan kedua yang harus diperhatikan - setelah kapasitas dayanya, adalah kemampuan untuk memutus arus jika batre telah penuh.
Fitur-fitur bermanfaat lainnya yang seharusnya ada di dalam Power Bank, di antaranya :
- Overcharge. Yakni kemampuan melindungi gadget dari arus berlebihan jika pengisian sudah penuh.
- Short Circuit atau arus pendek. Dalam bahasa lain, korsleting. Fungsinya untuk menghindari gadget anda dari bahaya kebakaran. Rata-rata kasus meledaknya gadget adalah akibat terjadinya arus pendek saat pengisian ulang.
- High temperature saver. Fitur ini sangat berguna untuk mendeteksi panas selama proses pengisian daya.
(Baca juga : Modus penipuan belanja online di Facebook)
Power Bank keluaran pabrik 'bermerek' biasanya akan mengeluarkan kelengkapan standar. Pastikan kelengkapannya sesuai dengan brosur produk. Kelengkapannya itu baik internal, seperti lampu indikator (pengisian maupun perkiraan daya yang tersisa), kabel, charger caps, konekor dan batre.
4. Gunakan kabel orisinil gadget
Walaupun dalam paket pembelian Power Bank, juga disediakan kabel konektor. Namun tidak salahnya - malah sangat dianjurkan untuk menggunakan kebel asli bawaan gadget. Hal ini sangat terkait dengan kestabilan daya output yang dihasilkan dan efisiensi.
5. Ada Rupa Ada Harga
Demikian panduan belanja power bank yang baik, semoga bermanfaat. (min)