Belanja Bijak. Powered by Blogger.

Tips Belanja di Bulan Ramadhan

Tips Belanja di Bulan Ramadhan -- Memasuki bulan ramadhan, para ibu biasanya mulai berkerut kening. Apa pasal? Anggaran belanja untuk bulan tersebut bisa naik 2-3 kali lipat dari bulan-bulan normal. Alih-alih puasa - yang berarti mengurangi anggaran makan siang. Justru malahan menambah anggaran belanja bulanan.

Jika tidak diatasi, maka setiap tahun akan berulang terus kejadian seperti ini. Banyak faktor yang menyebabkannya. Bergesernya waktu sarapan ke waktu sahur. Bergesernya waktu makan malam menjadi pada waktu berbuka. Dan yang menarik, makan siang terkonversi menjadi makan hidangan pembuka yang belum tersentuh pada 'ronde pertama' berbuka tadi. Jika demikian maka sudah pasti, bukan penghematan malahan keuangan bulanan yang jadi tekor!

Selain faktor internal tadi, ada juga faktor eksternal. Yakni kenaikan harga barang yang selalu menjadi irama sumbang, yang mengikuti setiap kali Ramadhan datang. Mulai dari beras, telur, gula, minyak, daging, hingga bumbu dapur dan aneka sayuran. Bahkan, melonjaknya berbagai kebutuhan hidup ini sudah dirasakan jauh-jauh hari sebelum Ramadan.

Hemat anggaran Belanja RamadhanNaiknya harga berbagai macam kebutuhan bahan pokok tersebut, tentu juga sangat berpengaruh pada keuangan keluarga. Kalau tidak cermat dalam berbelanja di bulan Ramadhan ini, bisa-bisa uang belanja habis sebelum gajian. Dan tantangan yang banyak kalah orang berpuasa, banyak jajanan menjelang berbuka puasa yang selalu menggoda untuk dibeli.

Di bawah ini beberapa tips belanja di bulan Ramadhan agar dapat mensiasati pengeluaran sehemat mungkin.

1. Berbelanjalah untuk satu bulan ke depan
Saran pertama dalam tips belanja di bulan Ramadhan : Belanja untuk kebutuhan satu bulan atau lebih. Terutama untuk beberapa bahan pokok yang tahan lama dan memang setiap bulan dibutuhkan. Hal ini mempunyai beberapa keuntungan. Utamanya, membeli dalam jumlah banyak, biasanya lebih murah.

Terus juga, dengan membeli lebih awal, kita bisa mengantisipasi kenaikan harga yang biasanya merangkak tajam di akhir Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Sebagai contoh membeli beras sekaligus 1-2 karung, gula, minyak goreng, telur dan sebagainya.

Untuk daging sapi atau sosis bisa pula dibeli untuk stok dua minggu dan ditaruh di freezer. Selain tujuannya untuk berhemat, belanja Ramadhan sekaligus untuk satu bulan ini lebih efisien. Karena kita tak perlu membuang banyak waktu dan capek-capek ke pasar untuk membeli barang-barang tersebut setiap minggu. Ingat, selama Ramadhan kita harus mengurangi aktivitas luar ruang yang tidak perlu.

2. Cari swalayan yang memberi diskon
Biasanya, demi meningkatkan volume penjualan di Bulan Ramadhan, banyak swalayan dan minimarket yang menawarkan promo belanja. Seperti potongan harga atau buy 2 get 1. Menariknya lagi, yang didiskon biasanya kebutuhan pokok, kue-kue hingga minuman, seperti sirup. Maka siap-siap berburu diskon harga di swalayan terdekat.

3. Jangan terlalu sering berbuka puasa di luar
Salah satu ritual yang ada di bulan Ramadhan adalah berbuka puasa (ifthar) bersama di luar rumah. Sah-sah saja, namun jangan keseringan. Walaupun sepertinya asyik dan menyenangkan, namun kebiasaan ini akan membuka peluang jebolnya anggaran keuangan anda selama Ramadhan.


Posisi lapar saat menunggu berbuka, bisa membuat mata menjadi lapar pula. Segala menu dipesan hingga memenuhi meja, padahal yang dimakan tidak seluruhnya. Anggarkan maksimal 2-3 kali saja berbuka di luar rumah.

4. Membuat minuman dan kudapan sendiri
Hemat anggaran Belanja Ramadhan
Saat bulan puasa, juga menjadi waktu yang baik untuk para ibu dan remaja putri untuk mencoba resep baru. Jika dibandingkan setiap hari harus membeli makanan buka (takjil) dari luar, memasak sendiri juga bisa membantu menghemat anggaran keuangan selama Ramadhan.

Keuntungan lain, tentu akan lebih sehat karena bahan yang digunakan dan proses pembuatan kita sendiri yang menentukan. Jadi lebih higienis dan jauh dari bahan-bahan aditif berbahaya. (Baca juga : Tips Bijak Belanja Kebutuan Lebaran)

5. Buat kue-kue lebaran sendiri
Menjelang akhir puasa, maka kesibukan yang menunggu adalah berbelanja kebutuhan lebaran. Mulai dari kue lebaran, kebutuhan pakaian hingga renovasi rumah. Coba tengok ke Swalayan dan pasar tradisional, maka suasana ramai yang akan kita jumpa. Ramai menjajakan kue-kue cantik yang tak pernah absen saat lebaran. Dan yang perlu diingat semakin cantik kuenya maka harganya pun tak bisa dikatakan murah.
Hemat anggaran Belanja Ramadhan

Jika ibu-ibu dan remaja putri punya waktu lebih, tidak ada salahnya membuat sendiri. Selain higienis, kue-kue tadi bisa menjadi buah tangan karena buatan tangan sendiri. Tinggal membeli bahan-bahannya, dan ajak seisi rumah - yang biasanya menjelang Ramadhan sudah libur, untuk membuatnya di rumah. Pengeluaran bisa diminimalkan, namun bisa mendapatkan berstoples-stoples kue cantik yang tak kalah lezatnya.

Nah demikian sejumlah tips belanja di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan bisa membantu menghemat anggaran. Karena, selanjutnya masih banyak hal yang harus dikeluarkan saat Idul Fitri seperti transportasi, oleh-oleh, salam tempel dan keperluan lainnya. Mari, berhemat saat Ramadan! (min)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
Jadilah Konsumen yang Cerdas
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top