Belanja Bijak. Powered by Blogger.

Mengenal Kode Plastik #01 PETE (Polietilen tereftalat)

Kehidupan di dunia serba praktis seperti sekarang ini, menjadikan plastik idola sebagai wadah makanan. Namun demikian, ada baiknya kita memiliki pengetahuan yang cukup mengenai plastik ini.
Bahasan pertama terkait plastik ini adalah plastik dengan kode segitiga PETE/PET atau sering dikenal dengan kode Plastik#01. Kode ini sendiri dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat. Penetapan ini karena dianggap akurat lalu diadopsi oleh lembaga-lembaga standarisasi semisal ISO (International Organization for Standardization).

Polietilen tereftalat (PET/PETE) merupakan wadah plastik yang dikenal luas dan paling banyak dipergunakan di seluruh dunia. Contoh yang paling bagus dalam penggunaannya adalah pada botol minuman, seperti Coca Cola, Sprite dkk.


Plastik PET/PETE pertama kali ditemukan dan diumumkan ke publik pada tahun 1973. Dan catatan daur ulangnya dimulai pertama kali pada tahun 1977. Mengapa daur ulang? Karena, kemasan botol ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan berkali-kali. Dengan kata lain, hanya boleh hanya digunakan satu kali saja.


Selain itu, plastik jenis PET/PETE ini dilarang keras digunakan untuk menampung air panas. Karena hal itu akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan akan mengeluarkan zat karsinogen yang berpotensi menyebabkan penyakit kanker untuk jangka panjang.

Fakta lain yang mengejutkan dari botol air kemasan ini adalah, di tahun 2005, rata-rata rumah tangga di Amerika menggunakan lebih dari 20 kilo plastik jenis PET/PETE ini. . Pada tahun 2006, di Amerika saja diketahui tercatat lebih dari 60 milyar botol minuman PET yang digunakan sebagai kemasan namun, hanya mampu mendaur ulang 10 milyar saja. Mengerikan!


Proses Pembuatan Botol Plastik PET/PETE
Proses Pembuatan Botol PET/PETE
PET/PETE sendiri merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh. Rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n.

Kode Plastik PET/PETE

Ciri khas wadah plastik PET/PETE adalah berwarna bening atau agak buram bergantung dengan material tambahan yang digunakan. Dalam penggunaan, plastik PET/PETE sering digunakan pada pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, kemasan makanan, dan lainnya.

Bahaya Plastik PET/PETE
Berdasarkan informasi dari American Chemistry Council, plastik berkode PET/PETE dinyatakan aman oleh FDA dan International Life Science Institute (ILSI). Di tahun 1994 ILSI menyatakan bahwa, plastik polimer PET telah lama digunakan di tengah masyarakat dan memiliki riwayat yang tidak terlalu buruk. Sejumlah penelitian tentang dampak kandungan racun di dalamnya pun tak pula memberikan hasil yang negatif.

American Chemistry Council juga memberikan catatan bahwa produk plastik berkode PET/PETE ini hanya boleh digunakan sesuai dengan petunjuk yang dibuat oleh produsennya.

Akan tetapi, studi lebih lanjut tentang PET/PETE menunjukkan bahwa penggunaan yang berulang pada plastik PET/PETE adalah berbahaya. Hasil penelitian menggambarkan bahwa resin polimer PETE seiring berjalannya waktu akan rontok dan meresap ke dalam minuman ketika botol itu digunakan ulang.

Racun ini dikenal dengan nama DEHA (diethylhexyl adipate) dan terbukti dapat menyebabkan masalah di hati. Bahaya lain dari PET/PETE, adalah ia juga dapat menyebabkan kesulitan memperoleh keturunan serta menjadi pemicu kanker pada manusia (karsinogen). Dengan demikian, tindakan terbaik terhadap plastik PET/PETE sisa pakai adalah didaur ulang BUKAN digunakan lagi.

Berita bagusnya, botol plastik PET/PETE ini mudah didaur ulang dan diubah menjadi berbagai produk seperti karpet, sepatu, komponen mobil, kuas dan cat untuk keperluan industri.

Namun, walaupun muda didaur ulang, keberadaan plastik PET/PETE ini tetap mengundang kekhawatiran. Karena, untuk menghasilkan produk semacam ini lingkungan hidup menjadi taruhannya. Berkeley Ecology Center mencatat, untuk memproduksi plastik tipe #1 ini membutuhkan sejumlah besar energi dan sumber daya, serta menghasilkan emisi racun ke lingkungan sekitarnya, menimbulkan polusi dan memperparah pemanasan global.

Kode Plastik PET/PETE

Kesimpulan
Bagaimanapun, kita memang tidak bisa mengurangi konsumsi kita secara berarti atau memakai ulang botol-botol bekas. Upaya paling bijak sebagai konsumen akhir adalah dengan mendaur-ulangnya. Jangan biarkan ia menjadi sampah dan mengotori tanah. Sekian.

.................................................................................................
Baca Juga :

Waspada! Botol Galon Ternyata Berkode PET
Arti Simbol Segitiga pada Kemasan Plastik
 

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
Jadilah Konsumen yang Cerdas
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top