Seringkali, saat melihat pakaian anak yang ditampilkan di etalase, yang pertama kali adalah modelnya. Lalu warna kemudian harga. Seharusnya, saat memilih dan membeli baju untuk bayi, yang terutama adalah faktor kenyamanan. Telitilah sebelum Anda membayar. Perhatikan ukuran, bahan yang digunakan, desain dan pernak-pernik hiasan pada baju tersebut yang bisa jadi membahayakan bayi.
Mimin Bijak kali ini akan membagikan beberapa tips yang perlu dihindari sebelum membeli baju untuk anak kesayangan anda.
1. Hindari membeli baju dari bahan sintetis seperti nilon dan polyester. Mengapa? Karena bahan-bahan tersebut tidak mudah menyerap keringat. Akibatnya bayi berkeringat berlebihan. Karena tidak ada yang terserap, maka keringat tadi akan menyumbat pori-pori kulit. Inilah yang akan mengakibatkan timbulnya biang keringat atau sering pula disebut keringat malam. Sangat dianjurkan untuk memilih bahan yang terbuat dari katun, karena bahan ini lebih mudah menyerap keringat.2. Hindari pakaian yang terlalu 'pas' ke badan si kecil. Utamanya ukuran yang terlalu press di bagian lengan, leher, ketiak, lengan, perut dan selangkangan. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat kulit bayi yang masih sangat tipis, belum sempurna. Belum ada lapisan lemak tebal layaknya orang dewasa.
Hingga usia satu tahun pun lapisan kulit terluar bayi, masih sangat halus dan sensitif. Karena masih 20-30% lebih tipis dari kulit orang yang sudah dewasa. Sehingga, apabila kulitnya tergesek, kulit mereka akan mudah iritasi. Lagipula, baju yang sempit akan membuat bayi sulit bergerak.
3. Hindari Bahu yang berkancing besar di bagian belakang. Kelihatan lucu memang, jika baju bayi banyak dihias pernak-pernik semacam kancing atau rajutan. Namun, akan mengundang bahaya jika kita lalai. Bayi hingga umur tiga bulan, belum bisa tengkurap. Sehingga akan sangat mengganggu sang bayi saat terlentang jika terganjal kancing atau rajutan yang terkadang terbuat dari logam. Pilih saja pakaian yang berkancing depan atau samping jika memungkinkan.
Lain halnya jika udara memang dingin dan mengharuskan menggunakan pakaian tebal dan tertutup. Namun itupun harus segera dilepas jika udara sudah mulai menghangat.
5. Hindari pakaian yang penuh kerutan di bagian dada. Sebenarnya ini kombinasi juga. Antara pakaian yang sesak dengan model baju penuh kerutan. Karena dikhawatirkan, model baju seperti ini akan membuat anak susah bernafas karena dadanya tertekan. Sebaiknya, tetap perhatikan ruang lega antara badan dan pakaian.
6. Hindari baju dengan karet elastis terlalu ketat. Memilih baju anak yang pas memang susah-susah gampang. Jalan pintas, orangtua kadang memilih pakaian yang mempunyai pengerat berupa karet elastis di bagian pinggang, lengan, paha dan pergelangan tangan. Hindari memilih baju seperti ini, apalagi yang terlalu ketat. Selain berbekas di kulit bayi dan membuat anak tidak nyaman, juga akan mengganggu aliran darah bayi.
Kita saja sebagai orangtua yang berperan aktif untuk mencegah jangan sampai anak-anak tertelan aneka barang yang mungkin lepas dari jahitannya.
Nah demikian, tujuh tips pintar dalam membeli baju anak anda yang masih bayi. Semoga bermanfaat! (min)
