Mudik lebaran juga menjadi ajang silaturhmi kepada orang tua jika masih hidup, kepada sanak saudara, tetangga, orang-orang yang pernah berjasa saat masih kecil. Lebih-lebih lagi, lebaran menjadi momen istimewa untuk mengunjungi teman bermain semasa kecil dahulu.
Hal inilah yang tidak akan mampu tergantikan dengan kompensasi apapun. Dan hal inilah pula yang mendorong banyak orang di perantauan untuk mudik ke kampung halaman. Bahkan ada yang nekat membawa kendaraan sendiri untuk mudik. Walaupun resiko besar harus ditanggung.
Berikut sepuluh tips mudik lebaran agar aman dan sehat selama di jalan, bagi anda yang memutuskan untuk mudik dengan menggunakan kendaraan sendiri :
1. Siapkan Stamina
Kondisi jalan yang cukup jauh dan tidak bisa diprediksi, sudah pasti akan membutuhkan stamina yang baik. Siapkan diri anda, fisik maupun psikologis. Pilihlah waktu yang cukup santai, jangan terburu-buru. Sangat dianjurkan untuk tidak berangkat setelah pulang kerja. Ini sangat beresiko!
2. Periksa Kesehatan
Ada baiknya anda memeriksa kesehatan terlebih dahulu, terutama jika anda memiliki riwayat sakit tertentu. Siapkan obat-obat kebutuhan di jalan. Jangan lupa membawa kotak P3K.
3. Periksa Kelengkapan dan Kondisi Kendaraan
Sebelum berangkat mudik, bawalah mobil anda ke bengkel langganan. Dan mintalah untuk memberikan servis yang standar untuk perjalananan jauh. Begitu juga selama berkendaraan, lakukan secara periodik untuk memeriksa kondisi kendaraan agar tetap prima. Periksa tekanan ban, oli, saringan udara, aki dan kelistrikan. Bawa sekring (fuse) cadangan bila diperlukan.
3. Siapkan Konsumsi
Perjalanan panjang yang melelahkan, dengan sangat cepat akan mengundang lapar dan haus. Utamanya lagi jika kita mudik membawa serta anak-anak yan masih kecil. Siapkan makanan dan minuman secukupnya. Hindari membeli makanan di sembarang tempat yang ada di pinggir jalan. (Baca Juga : Tips Belanja Kebutuhan Lebaran)4. Periksa Alat Navigasi
Perjalanan jauh dan terutama bagi yang baru pertama kali melintasi jalur mudik, maka lengkapi kendaraan dengan peta mudik. Pastikan bahwa peta yang Anda bawa adalah peta terbaru. Gunakan alat bantu petunjuk arah, misal GPS atau kompas, jika diperlukan.
5. Siapkan Perangkat Komunikasi
Kita tidak pernah tahu, kondisi apa yang akan kita temui di jalan. Untuk itu siagakan alat komunikasi. Handphone dalam kondisi batre penuh, travel charger, power bank dan sebagainya. Letakkan dalam jangkauan tangan anda namun tetap aman terlindung seandainya ada tabrakan.
6. Manfaatkan Posko Mudik
Saat musim mudik lebaran, biasanya di sepanjang jalur mudik akan banyak ditemukan gerai-gerai posko mudik. Baik dari pemerintah maupun swasta. Biasanya mereka akan memberikan fasilitas kesehatan, istirahat dan komunikasi gratis. Manfaatkan, sekalian hitung-hitung bisa beristirahat setelah melakukan setengah perjalanan.
7. Jika Lelah Istirahatlah!
 |
| Salah satu posko yang disediakan Honda untuk para pemudik |
8. Jangan Memaksa Minum Suplemen
Lelah sudah pasti. Namun, tubuh mempunyai cara tersendiri untuk meredakannya, yaitu dengan istirahat dan banyak minum. Jika memungkinkan, berhentilah sejenak di posko-posko yang ada untuk beristirahat dan banyak-banyak minum. Minuman yang paling sehat adalah air putih. Hindari untuk mengkonsumsi minuman suplemen apalagi yang mengandung alkohol.
Setelah tiba di tempat tujuan, pastikan anda mempunyai waktu istirahat yang cukup. Idealnya, satu hari gunakan untuk beristirahat. Tidak perlu harus tidur seharian. Duduk-duduk di bawah pohon yang rindang sembari melihat pemandangan di belakang rumah, sudah cukup membantu menghilangkan kelelahan selama di dalam perjalanan. Baru kemudian Anda bisa berkeliling silaturahim.
Demikian Tips Mudik Lebaran, semoga selamat sampai tujuan. (min)
